Photo: Awuta
Gorontalo

Awuta
[2016-11-14 22:02:29, view 4741]
Congklak versi Gorontalo. Pada zaman dulu hanya dimainkan pada suasana berkabung, ketika ada orang yang meninggal dunia. Awuta berasal dari kata Huta, yang berarti “tanah”, bermakna segala yang hidup akan kembali ke tanah. Awuta dimainkan dua hingga tiga orang anak, berusia 5 hingga 12 tahun. Permainan biasanya dilangsungkan di bawah rumah panggung, dengan menggali tanah menjadi 12 lubang lalu diisi bergantian oleh pemain dengan batu, jika batu terakhir terjatuh pada lubang yang kosong, pemain mengucapkan “Denggu!”, pertanda permainan tamat, lalu diulang lagi dari awal.